US Dollar index masih tertahan pada support area tripple bottom dan masih akan membentuk sebuah pola continuation pada time frame daily. Terbentuk pola yang cenderung mengarah pada head & shoulder pattern pada time frame daily dan saat ini US Dollar masih berpotensi untuk menguji resistansi pada area EMA 200 atau retracement 61.8% pada time frame H4. Namun perlu diperhatikan pada time frame major, US Dollar index masih berada pada bearish trend dan apabila terjadi breakdown pada area neckline pola head & shoulder, bearish continuation trend atau pergerakan impulsive dapat terjadi dalam waktu yang cukup panjang setelah masa koreksi ini. jika di korelasikan dengan isu yang terjadi saat ini, USD masih diprediksi akan menguat seiring dengan isu tapering yang akan dilakukan oleh bank central The Fed dimana masih melihat kemungkinan kenaikan inflasi yang cukup signifikan setelah pusat2 perekonomian mulai dibuka dan regulasi lockdown dikendorkan, walaupun sebelumnya upaya menaikkan suku bunga masih diprediksi tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Ada sesuatu yang berpotensi akan menaikkan permintaan US Dollar sampai terjadi false breakout pada time frame 200 daily, dan jika gagal menembus area resistan ini, harga rentan akan melanjutkan tren bearishnya pada time frame daily. Apakah Budget Proposal Presiden Joe Biden akan mempengaruhi US Dollar melemah ?, dimana budget ini merupakan budget proposal terbesar setelah perang dunia kedua dan ini bisa memicu kekhawatiran akan tingkat suku bunga yang lebih tinggi sehingga meningkatkan pembayaran hutang negara ke tingkat yang tidak nyaman. Perhatikan false break pada EMA 200 daily atau retracement 61.8%. will see... what's the trigger ??
Bilgiler ve yayınlar, TradingView tarafından sağlanan veya onaylanan finansal, yatırım, işlem veya diğer türden tavsiye veya tavsiyeler anlamına gelmez ve teşkil etmez. Kullanım Şartları'nda daha fazlasını okuyun.