Sesuai skenario pada trading chart DXY sebelumnya, pertambahan jumlah kasus Covid 19 menyebabkan negara2 di belahan benua Eropa dan Inggris terjadi Lockdown yang kedua dan efeknya membawa US Dollar menguat kembali (Cash is King) sebelum Pemilihan Presiden yang tejadi pada awal minggu bulan November. Ditambah sentiment positif dari GDP AS yang membaik yang mungkin menaikkan elektabilitas Donald Trump. Jika dilihat dari struktur pattern yang terjadi saat ini, besar kemungkinannya Pattern Decending Broadening Wedge akan segera terbentuk apabila harga tiba tiba menguat sesaat (jump !!) dan tertahan pada EMA 200 -daily (95.56) atau tertahan pada level area Fibonacci Retracement 38.2% (96.32) time frame daily. Potensi Inkumben memenangkan pemilihan masih sangat besar dan mungkin akan berdampak pada penguatan USDX yang walaupun potensinya hanya sesaat karena masih berada dalam tren menurun dimana saat ini sedang membentuk sebuah pola koreksi, dan juga potensi hidden bearish divergence yang mungkin akan terjadi pada time frame daily. Perlu diperhatikan pemicu yang berpotensi membuat DXY melemah adalah pengumuman stimulus paket yang mungkin akan sangat berdampak setelah pemilihan presiden AS dan potensi potensi keberhasilan uji coba vaksin Covid 19 yang mungkin akan segera di release ke public dimana targetnya pada akhir tahun 2020. Pelemahan US Dollar bisa sangat menguntungkan AS karena akan berdampak pada peningkatan ekspor dan akan berdampak pada permintaan tenaga kerja sesuai dengan slogan inkumben. Tapi apakah China-US Trade War akan kembali memanas jika Trump terpilih kembali ?? negosiasi mungkin bisa terjadi pada kesepakatan fase kedua dan Dollar Index jika gagal breakout ke atas EMA 100 weekly (96.17) , Bearish akan kembali mendominasi pergerakan US Dollar Index - Disclaimer On! * Ida Baguswin
Bilgiler ve yayınlar, TradingView tarafından sağlanan veya onaylanan finansal, yatırım, işlem veya diğer türden tavsiye veya tavsiyeler anlamına gelmez ve teşkil etmez. Kullanım Şartları'nda daha fazlasını okuyun.